Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Wali Kota Mas Ibin Dorong Blitar Jadi Kota Dagang Modern, 10 Ton Telur Dikirim ke Depok

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

15 - Oct - 2025, 11:54

Placeholder
Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin bersama jajaran pejabat Pemkot Blitar melepas pemberangkatan 10 ton telur komoditas unggulan menuju Kota Depok, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah konkret Pemkot dalam memperluas jaringan perdagangan antar daerah dan menyiapkan pendirian Blitar Trade Center (BTC) tahun 2026. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES) 

JATIMTIMES – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas jaringan perdagangan antar daerah. Rabu pagi (15/10/2025), Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin secara resmi memberangkatkan 10 ton telur ayam ke Kota Depok. 

Kegiatan ini menjadi kelanjutan dari program perdagangan komoditas unggulan dan inisiasi pendirian Blitar Trade Center (BTC) yang dirancang mulai tahun depan.

Baca Juga : Okupansi Penumpang Capai 83,3 Persen, Pemkab Jember- Flay Jaya Lakukan Evaluasi

Upacara pemberangkatan berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Blitar. Di hadapan jajaran pejabat Pemkot, pelaku usaha, dan perwakilan koperasi, Mas Ibin, sapaan akrab wali kota, melepas truk logistik berisi telur produksi peternak lokal yang akan dikirim ke Depok. Truk dengan spanduk bertuliskan “Pengiriman Komoditas Unggulan Kota Blitar ke Luar Daerah” itu menjadi simbol langkah konkret Kota Blitar dalam memasuki fase baru perdagangan antarwilayah.

“Hari ini kami memberangkatkan 10 ton telur ke Depok, sebagai lanjutan dari pengiriman sebelumnya ke Surabaya,” ujar Wali Kota Mas Ibin. Menurutnya, pengiriman ini bukan sekadar transaksi dagang, melainkan implementasi dari kerja sama antar daerah yang telah dibangun sejak awal pemerintahannya.

Ia menjelaskan, kerja sama perdagangan itu merupakan hasil tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot Blitar dengan sejumlah kepala daerah, termasuk Wali Kota Depok, Sopian Sauri. Dalam kerja sama tersebut, Pemkot Blitar berperan aktif menawarkan dan memfasilitasi pemasaran produk unggulan daerah.

“Dulu kita sudah buat MoU dengan beberapa kepala daerah, termasuk Kota Depok. Nah sekarang sudah mulai jalan, mereka pesan telur dari Blitar. Kami berharap nanti teman-teman juga punya gudang di Depok, supaya serapan telur kita ke sana makin tinggi,” tuturnya.

Mas Ibin menambahkan, Pemkot Blitar kini juga sedang berupaya membuka akses pasar ke wilayah lain, terutama DKI Jakarta, Bekasi, dan kota besar lain di Jabodetabek. “Kita ini harus berpikir seperti sales,” katanya sambil tersenyum. “Tugas kepala daerah itu bukan hanya melayani, tapi juga memasarkan potensi daerahnya. Apa pun yang ada di Blitar, ayo kita jual ke luar.”

Bagi dia, sikap proaktif pemerintah dalam mendorong perdagangan lintas daerah sejalan dengan semangat undang-undang yang menempatkan kepala daerah sebagai pelayan masyarakat. “Pelayan itu ya pembantu masyarakat. Membantu supaya ekonomi tumbuh. Jadi kalau saya disebut sales, ya tidak apa-apa. Karena memang begitu tugas kepala daerah,” ujarnya.

Telur

Langkah pengiriman telur ke Depok ini sekaligus menjadi bagian dari cikal bakal Blitar Trade Center (BTC), pusat perdagangan antar daerah yang akan mulai dibangun pada tahun anggaran 2026. Mas Ibin menyebut, Pemkot telah mengalokasikan dana dan merancang konsep BTC sebagai pusat informasi dan transaksi komoditas Blitar Raya.

“BTC ini nanti seperti bursa komoditas Blitar, tempat semua pelaku ekonomi, trader, koperasi, dan pengusaha berkantor di satu kawasan,” jelasnya. Dalam konsepnya, BTC akan memiliki fasilitas pergudangan, kantor, serta sistem digital yang memungkinkan pembeli dari luar daerah hingga mancanegara memantau harga komoditas secara real time.

Ia mencontohkan, di BTC nanti akan tersedia daftar harga harian telur, sayur, buah, hingga produk peternakan lain. “Misalnya pengusaha di Jakarta butuh telur 100 ton, bisa langsung kontrak lewat BTC. Semua transaksi tercatat dan bisa diverifikasi,” kata wali kota.

Dengan sistem tersebut, Pemkot Blitar berharap dapat mencegah praktik perdagangan ilegal dan menjamin kredibilitas pelaku usaha lokal. Semua trader yang bergabung di BTC akan diverifikasi sebagai pedagang yang kompeten dan terpercaya.

“Sekarang ini kan banyak penipuan dalam perdagangan online. Nah, dengan BTC kita bisa verifikasi semua pedagang. Jadi pembeli dari luar daerah tidak perlu khawatir,” lanjut Mas Ibin.

BTC juga dirancang untuk memberikan efek ekonomi berlapis bagi Blitar Raya. Selain memperluas pasar, keberadaan BTC akan menambah potensi penerimaan daerah melalui pajak dan retribusi perdagangan.

“Kalau nanti sudah jalan, tentu efeknya ke pajak dan retribusi juga akan kembali ke Kota Blitar. Tapi yang utama, kita ingin membuka pasar lebih luas untuk produk lokal,” ujarnya.

Mas Ibin menyebut konsep BTC ini terinspirasi dari model bursa efek, namun dengan skala dan fungsi yang disesuaikan dengan sektor riil daerah. “Kalau Jakarta punya Bursa Efek Indonesia yang menampilkan harga saham, maka Blitar nanti punya BTC yang menampilkan harga komoditas unggulan,” katanya.

Baca Juga : Coach Mamak dan Evan Dimas Ramaikan Ngaji Soccer di Masjid Al-Akbar

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Blitar, Freddy Hermawan, menegaskan bahwa keberhasilan program perdagangan antar daerah ini sangat bergantung pada kualitas dan kontinuitas produk lokal. Ia menjelaskan, telur Blitar memiliki keunggulan harga yang kompetitif dibandingkan daerah lain.

“Informasi terakhir dari Kota Depok, harga telur di sana sudah mencapai Rp33 ribu per kilogram, sedangkan di Blitar masih di bawah Rp30 ribu,” ungkap Freddy. “Artinya, harga kita kompetitif dan layak untuk disuplai ke luar daerah.”

Freddy menambahkan, Blitar dikenal sebagai salah satu sentra produksi telur terbesar di Jawa Timur. Selain kuantitas yang besar, kualitasnya juga konsisten dan terjaga. “Produksi kita kontinyu dan variatif. Itu membuat pembeli dari luar daerah semakin percaya,” jelasnya.

Menurut Freddy, pengiriman telur ke Depok hanyalah awal dari upaya besar Pemkot Blitar untuk memperluas jangkauan produk unggulan daerah. Ke depan, komoditas yang dikirim tidak hanya berasal dari sektor peternakan.

“Ke depan kita juga siap memasarkan produk kerajinan, seperti kendang dan olahan UMKM lainnya,” ujarnya. “Tujuannya agar Blitar bisa ikut mensuplai kebutuhan kota-kota besar secara berkelanjutan.”

Freddy menyebut, pengiriman antar daerah ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa kali sebelumnya, termasuk ke Surabaya dan Jakarta, bahkan hingga Papua. Namun, kali ini dilakukan dengan seremoni resmi karena sudah menjadi bagian dari agenda strategis Pemkot.

“Yang sebelumnya belum sempat diseremonikan karena pengirimannya mendadak. Kalau sekarang, kita memang sudah menyiapkan dengan lebih matang,” katanya.

Mas Ibin

Dalam pandangan wali kota, inisiatif perdagangan antar daerah ini merupakan bagian dari visi besar menjadikan Blitar sebagai kota dagang yang tangguh. Ia menilai, potensi ekonomi Blitar tidak boleh berhenti di tingkat lokal.

“Kita ingin barang-barang produksi masyarakat Blitar bisa keluar, bisa dikenal, bisa menjadi bagian dari rantai pasok nasional,” ujarnya.

Menurutnya, langkah-langkah seperti ini juga menjadi bentuk nyata pemerintahan yang melayani dan memberdayakan. “Kita bantu masyarakat untuk menjual produknya, bukan sekadar memberikan fasilitas,” tegas Mas Ibin.

Ia berharap, dengan terbentuknya BTC pada 2026 nanti, seluruh pelaku ekonomi di Blitar bisa terkonsolidasi dalam satu ekosistem perdagangan modern yang transparan dan efisien. “Dengan begitu, Blitar tidak hanya dikenal sebagai kota sejarah, tapi juga sebagai kota perdagangan,” katanya.


Topik

Pemerintahan Pemkot Blitar telur perdagangan Kita Dagang Modern Blitar Trade Center BTC



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Minang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan