JATIMTIMES - Bupati Malang HM Sanusi menargetkan pembangunan rumah sakit di wilayah Malang Selatan, tepatnya Kecamatan Dampit, dapat terealisasi pada tahun 2027 mendatang. Sanusi menyebut rencana tersebut masih dalam tahap pembicaraan dan belum masuk pada pembahasan teknis.
“(Pembangunan) Rumah Sakit di Dampit masih tahap pembicaraan,” ungkap Sanusi, Selasa (30/9/2025).
Baca Juga : LSM Bintara Desak Evaluasi Dana Pokir Tulungagung, Singgung Dugaan Potongan Bantuan
Saat ditanya apakah rumah sakit tersebut nantinya akan berbentuk rumah sakit swasta atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Sanusi belum bisa memastikan. “Tergantung nanti, kalau ada swasta ya swasta, kalau ada rumah sakit pemerintah ya rumah sakit pemerintah. Tahun 2027 target realisasinya,” ujarnya.
Pemilihan Kecamatan Dampit sebagai lokasi rencana pembangunan rumah sakit dinilai tepat karena dapat mengakomodir kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Malang Selatan. Saat ini Kabupaten Malang baru memiliki tiga RSUD, yakni RSUD Kanjuruhan di Kepanjen, RSUD Lawang di Kecamatan Lawang, dan RSUD Ngantang di Kecamatan Ngantang.
Sanusi menegaskan Pemkab Malang berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan agar lebih merata. Kabupaten Malang diketahui merupakan wilayah terluas kedua sekaligus memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Jawa Timur. Karena itu, pemerintah daerah juga membuka ruang komunikasi dengan pihak swasta agar turut membangun rumah sakit di berbagai wilayah Kabupaten Malang.
Beberapa rumah sakit swasta yang sudah mengajukan pembangunan di Kabupaten Malang antara lain Rumah Sakit Mitra Keluarga yang berlokasi dekat Exit Tol Singosari, serta Rumah Sakit Hermina di Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, dekat dengan Jalur Lingkar Barat (Jalibar).
Baca Juga : Bupati Sanusi Tegaskan Tidak Ada Kasus Keracunan MBG di Kabupaten Malang
Sementara itu, rencana pembangunan rumah sakit internasional asal Korea di Kecamatan Dau masih sebatas pembicaraan dan belum masuk tahap teknis. “(Pembangunan) rumah sakit di Kabupaten Malang sementara masih belum. Sementara yang mengajukan hanya Mitra Keluarga dan Hermina, yang lain masih belum. Di Dau masih belum, masih proses pembicaraan saja,” pungkas Sanusi.