JATIMTIMES - Sebanyak 20 masjid di Kota Malang ditargetkan untuk bisa mengaktifkan program Family Corner pada tahun 2025 ini. Hal tersebut menyusul respons positif dari masyarakat atas program yang telah bergulir sejak tahun 2023 lalu itu.
Pada awal diluncurkan tahun 2023 lalu, total ada sebanyak 15 masjid yang telah menjalankan program tersebut. Dalam hal ini, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat pun juga memberikan apresiasinya atas program tersebut.
Baca Juga : Kronologi Akun TikTok JatimTIMES Diblokir, Kini Tak Lagi Punya Akun Aktif
Sehingga, dirinya pun berharap agar nantinya, seluruh takmir baik di Musholla atau Masjid se Kota Malang dapat turut memberikan pemahaman kepada masyarakat. Bahkan untuk memberikan pemahaman bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah.
"Kami berharap semua masjid dan musola, nanti dengan takmirnya yang ada disini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa masjid ini tidak hanya untuk tempat ibadah saja tetapi juga dengan menjadikan keluarga ini sakinah, mawaddah, warrahmah," jelas Wahyu, saat membuka Workshop Penguatan Kapasitas Family Corner Berbasis Masjid, Selasa (9/9/2025).
Sehingga dirinya berharap, nantinya masjid di Kota Malang juga dapat berperan untuk menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrohmah. Apalagi dirinya juga mengklaim bahwa program Family Corner Berbasis Masjid ini menjadi yang pertama di Indonesia.
"Itu sudah kita lakukan beberapa kali, sudah kita mulai 2023 lalu, ini pertama kali di indonesia dan inisiatif dari kita sendiri dan kita menyampaikan. Kita berharap ke depan karena jumlah masjid dan musholla cukup banyak, kita akan terus memberikan pemahaman pada masyarakat," tutur Wahyu.
Selama ini, ia mendapat berbagai respon positif dari masyarakat atas berjalannya program tersebut. Terlebih untuk turut memberikan pemahaman bahwa masjid bukan tempat yang hanya digunakan beribadah saja.
Baca Juga : Rayakan Cerita dan Kreativitas di Kota Apel: Pesta Literasi Indonesia 2025 Hadir di Malang!
"Mereka menyambut baik dan ini terus bergerak. Mudah mudahan dengan adanya masjid dan musola yang lain mereka juga mendapatkan pemahaman yang sesuai," jelasnya.
Untuk itu, dirinya berpesan kepada seluruh pengurus takmir, terutama yang menjadi peserta workshop untuk dapat memanfaatkan moment tersebut dengan sebaik-baiknya. Terlebih agar dapat memperkuat jejaring diantara pengurus.
"Agar bisa saling berbagi dan menguatkan satu sama lain. Program ini sudah diaktifkan di 15 masjd. Tahun ini targetnya menjadi 20 masjid yang mengaktifkan family corner," jelas Wahyu.
