Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Kunjungi Boonpring, Wamen Kebudayaan Giring Resmikan Boonpring Living Museum 

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

09 - Nov - 2025, 20:00

Placeholder
Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha Djumaryo (tengah) didampingi Bupati Malang HM. Sanusi saat berkunjung di Wisata Boonpring, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (9/11/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha Djumaryo melakukan kunjungan ke wisata Boonpring di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dalam rangka menghadiri rangkaian kegiatan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 Nusantaraya sekaligus meresmikan Boonpring Living Museum. 

Dalam kunjungannya ke wisata Boonpring, Giring didampingi Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Tubagus Fiki C. Satari, Bupati Malang HM. Sanusi, Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Budiar, Kepala Desa Sanankerto Subur, serta jajaran kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. 

Baca Juga : Vokasi UB Luncurkan Sadewa Desa di Sanankerto dan Gubugklakah, Integrasikan Edukasi, Rekreasi dan Konservasi Desa Wisata

Giring menyampaikan bahwa Boonpring yang bermakna Anugerah Bambu ini merupakan hidden gem di Kabupaten Malang yang harus terus dipromosikan. Sebab,  Boonpring memiliki paket lengkap. Mulai dari sektor wisata, seni, budaya, ekonomi kreatif, hingga edukasi berupa ratusan varietas bambu di Boonpring. 

"Hari ini kita meresmikan juga beberapa hal yaitu boonpring menjadi bagian dari jaringan Nusantara Living Museum," ungkap Giring, Minggu (9/11/2025). 

Menurut Giring, Boonpring sangat repesentatif bagi setiap gen z maupun gen alpha atau masyarakat luas dalam merasakan sensasi baru menikmati sebuah museum. Sebelumnya sebuah museum itu lebih dikenal dengan berupa struktur bangunan dan berisi barang-barang bersejarah. Tetapi Boonpring menjadi sebuah museum yang setiap masyarakat bisa merasakan langsung. 

"Di zaman sekarang gen z maupun gen alpha memiliki experience bisa merasakan, menyentuh, melihat langsung dan bisa di post instagram dan media sosial lainnya," kata Giring. 

Giring Ganesha Djumaryo.

Pihaknya mengatakan, dengan diresmikannya Boonpring menjadi bagian dari jaringan Nusantara Living Museum, setiap masyarakat bisa merasakan pengalaman tidak terlupa ketika menikmati berbagai spot wisata di Boonpring. 

"Dari yang awalnya merasakan, kemudian bisa melestarikan. Setelah melestarikan, bisa mengembangkan. Pada akhirnya nanti masyarakat akan mendapatkan manfaat dari ditetapkannya Boonpring sebagai jaringan Nusantara Living Museum," jelas Giring. 

Selain itu, Giring  menyempatkan untuk meresmikan Pasar Wisata Boonpring. Untuk bertransaksi di stan-stan yang ada di pasar wisata boonpring, setiap orang bisa menukarkan uang tunai dengan koin yang dirupakan dalam sebuah bambu. 

Baca Juga : Vokasi UB Luncurkan Sadewa Desa di Sanankerto dan Gubugklakah, Integrasikan Edukasi, Rekreasi dan Konservasi Desa Wisata

Giring bersama Bupati Malang HM. Sanusi pun merasakan langsung menukarkan uang tunai dengan koin dari bambu. Giring bersama istri juga sempat mencoba jajanan tradisional yang tersaji di Pasar Wisata Boonpring. 

"Yang jelas kita harus mempromosikan Boonpring ini secara semaksimal ya. Karena saya rasa ini tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga nanti ke depannya menjadi tempat budaya. Karena tadi ada sanggar tarinya di alam bebas dan itu luar biasa. Saya nggak pernah menemukan itu sebelumnya," jelas Giring. 

Lebih lanjut, pihaknya juga mendorong agar di kawasan Boonpring bisa dibuat sebuah taman budaya yang selanjutnya menunggu arahan dari Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon. Nantinya, jika terdapat taman budaya, bisa diajukan bantuan ke Kementerian Kebudayaan RI. 

"Kalau ada taman budaya, nanti bisa apply ke kita Kementerian Kebudayaan RI untuk DAK non fisik taman budaya dan ditata dengan baik. Insya Allah nanti tahun 2026 tolong apply DAK, DAK non-fisik pertamanan budaya," pungkas Giring.


Topik

Peristiwa Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha Djumaryo Boonpring Kabupaten Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Minang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy