Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Olahraga

Lari Ratusan Kilometer Mengitari Gunung Kawi, Journey 100 Bawa Misi Amal untuk Panti Asuhan

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Yunan Helmy

14 - Sep - 2025, 14:02

Placeholder
Pelari mengikuti ajang Journey 100, sebuah gelaran maraton dengan agenda amal kampanye donasi untuk panti asuhan.(Foto: Dokumen Journey 100)

JATIMTIMES - Sejak Sabtu pagi (13/9/2025) puluhan pelari memulai perjalanan panjang mengitari rute Gunung Kawi dengan misi sosial. Mereka adalah peserta Journey 100, sebuah gelaran perlombaan lari maraton yang diikuti untuk ajang amal.

Dimulai dari Kota Batu, ratusan kilometer dilalui hingga satu per satu kembalike titik awal pada Minggu (14/9/2025) sejak dini hari. Mereka tak sekadar berlari untuk memenangi lomba, melainkan terlibat kampanye amal sejak memutuskan ikut serta.

Baca Juga : Kapan Indonesia Main di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026? Ini Jadwal Lengkapnya

Wakil Ketua Pelaksana Journey 100 Hafiis Yasin Firdauzi mengatakan, ajang itu diselenggarakan Berandal Lokajaya, salah satu komunitas pelari di Malang Raya. Pesertanya berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur.

"Pesertanya dari seluruh Jatim. Ada dua orang dari Madiun, satu orang dari Trenggalek, dua orang dari Kediri, Surabaya, yang lain dari Pasuruan, Malang, dan Batu," ungkap Hafiis saat ditemui, Minggu (14/9/2025).

Di gelaran pertama ini, total peserta berjumlah 35 orang. Dengan panjang rute lari mencapai 115 kilometer. Sementara waktu maksimal ditentukan 26 jam lamanya.

Rute yang dipilih dinamai Ring Of Kawi. Dengan garis start di Kelurahan Sisir, Kota Batu, peserta menuju ke arah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, hingga Blitar, lalu masuk kembali ke Kecamatan Wagir, Kepanjen, dan Dau, Kabupaten Malang sebelum kembali ke Kota Batu.

Dalam perjalanannya, tak semua pelari mampu mencapai garis finis. Cuaca panas dan dingin serta trek yang naik turun merupakan tantangan yang dihadapi peserta. Oleh karena itu pula, sebelumnya ada kriteria ketat minimal jarak tempuh race yang sudah pernah diikuti peserta sebelumnya.

Sementara lomba lari bergulir, gerakan sosial donasi dibuka sebelum event dan pasca-event. Yakni sejak pertengahan Agustus lalu sampai dengan akhir September 2025. Para peserta diberikan kode unik untuk menunjukkan sumber donasi yang terkumpul.

Baca Juga : Pangeran Balitar dan Jejak Politik Madiun pada Era Trunojoyo–Surapati (1645–1704)

"Kode unik itu digunakan untuk para follower atau orang yang berdonasi melalui peserta akan kelihatan. Tertinggi juga akan mendapatkan penghargaan dari panitia," jelasnya.

Donasi uang langsung dikelola melalui platform ayobantu.com/journey100. Panitia telah menetapkan sasaran panti asuhan yang akan menerima yakni Panti Asuhan Al-Ridlwan di Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Donasi bentuk lain ditentukan, yakni pakaian olahraga atau acrive ware bekas yang masih layak. Pakasian tersebut dilakukan penjualan dan seratus persen dana dikembalikan untuk donasi.

"Targetnya Rp 25.030.000. Sasaran panti asuhannya sudah kami lakukan kunjungan dan survei yang mana dibutuhkan renovasi," tambahnya. Ia berharap, agenda Journey 100 bisa kembali terselenggara nantinya secara rutin dan junlah peserta yang bertambah.


Topik

Olahraga Journey 100 lari maraton Kota Batu lomba lari sambil beramal lari jarak jauh



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Minang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Yunan Helmy