JATIMTIMES - Masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau yang biasa disebut ospek di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) diwarnai kericuhan. Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang panitia harus dirawat di rumah sakit setelah terjatuh dari panggung akibat terlibat insiden dengan mahasiswa baru.
Video kericuhan ini sempat beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah akun TikTok @Metro TV. Dalam rekaman tersebut, terlihat beberapa mahasiswa baru mengenakan kostum sakera tampak terlibat aksi saling dorong dengan panitia ospek yang memakai almamater biru. Kericuhan terjadi pada hari kedua pelaksanaan ospek UTM.
Baca Juga : Bareng JatimTIMES, FIK UM Gelar RUN 5K hingga Lomba Estafet
Kronologi Kericuhan PKKMB UTM
Menurut keterangan Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UTM, Sumriyah, kericuhan bermula dari kesalahpahaman antara mahasiswa baru dengan panitia ospek.
“Jadi ada kesalahpahaman antara maba dengan panitia, diduga karena ada penugasan yang dirasa memberatkan,” ujar Sumriyah, dikutip dari Kompas (7/8/2025).
Akibat insiden tersebut, salah satu panitia berinisial A yang menjabat sebagai Sie Acara terjatuh dari atas panggung setelah diduga terdorong oleh mahasiswa baru. Panitia itu kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan menjalani pemeriksaan rontgen guna memastikan kondisi dalam tubuhnya.
“Panitia itu diduga kedorong dan jatuh dari atas panggung,” imbuh Sumriyah.
Kondisi Panitia dan Tindak Lanjut Pihak Kampus
Hingga berita ini ditulis, panitia PKKMB yang dirawat merupakan mahasiswa, bukan dosen. Sumriyah menegaskan bahwa panitia PKKMB UTM terdiri dari unsur dosen dan mahasiswa.
Baca Juga : Arya Blitar: Raja Tandingan Kartasura yang Gugur di Lumajang
Pihak kampus kini tengah melakukan evaluasi terkait insiden ini untuk mencegah terulangnya kericuhan selama kegiatan pengenalan kampus berlangsung.
Imbauan untuk Mahasiswa Baru
Kericuhan dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru kerap terjadi akibat kesalahpahaman antara panitia dan peserta ospek. Pihak kampus mengimbau mahasiswa baru agar lebih komunikatif dan tidak melakukan tindakan fisik, sementara panitia diminta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan peserta dalam setiap penugasan.