Pertengkaran Seru Antara Ibu dan Anak di Tulungagung, Berakhir Setelah Dilerai Polisi
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Dec - 2025, 08:31
JATIMTIMES - Pertengkaran antara anak dan ibu kandung yang terjadi di Dusun Kepuhgembol, Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, harus memurunkan pihak kepolisian. Hal ini terjadi pada Sabtu (20/12/2025) pukul 18.50 wib kemarin.
Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang dalam rilisnya menyampaikan bahwa petugas dari Polsek Ngantru, bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya perselisihan dalam keluarga ini.
Baca Juga : Dinas Cipta Karya Beberkan Kelengkapan Perizinan Perumahan, Simak Agar Tak Tertipu Developer
"Menerima laporan permintaan bantuan untuk menyelesaikan permasalahan keluarga antara ibu dan anak kandung," kata Ipda Nanang.
Petugas yang datang ke TKP adalah anggota Bawas Polsek Ngantru Aiptu Nahroni bersama Aiptu Samsul Hadi dan Aipda Didit Setiawan.
"Setelah dilakukan pengecekan di lokasi, petugas mendapati bahwa benar telah terjadi pertengkaran mulut," ujarnya.
Pertengkaran mulut terjadi antara seorang ibu berinisial M dengan anak kandungnya S.
"Dari hasil klarifikasi, diketahui bahwa perselisihan dipicu oleh permintaan anak kepada ibunya untuk mencarikan sparepart sepeda motor, namun anak merasa ibunya terlalu lambat dalam mencarikan kebutuhan tersebut sehingga memicu adu mulut," ungkapnya.
Petugas kepolisian kemudian melakukan mediasi secara humanis terhadap kedua belah pihak.
"Hasilnya, S menyadari kesalahannya, meminta maaf kepada ibunya, serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari," terangnya.
Baca Juga : Ribuan Pecinta Honda PCX Padati Pantai Prigi 360 di Honda PCX Day 2025
Sebagai catatan, dalam peristiwa ini menurut Nanang, tidak ditemukan adanya tindak kekerasan fisik, dan kejadian murni berupa pertengkaran verbal dalam lingkup keluarga.
Kapolsek Ngantru AKP Edy Santoso menyampaikan bahwa penyelesaian permasalahan secara kekeluargaan menjadi langkah utama dalam menjaga keharmonisan masyarakat.
“Kami mengedepankan pendekatan persuasif dan mediasi dalam menangani permasalahan keluarga. Alhamdulillah, persoalan dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya kekerasan. Kami mengimbau masyarakat untuk menahan emosi dan menyelesaikan masalah secara musyawarah," ujar Kapolsek Ngantru.
Dengan adanya mediasi ini, situasi kembali aman, tertib, dan kondusif, serta hubungan antara ibu dan anak dapat kembali harmonis.
