Sedekah Akbar 5, Gus Qowim: Jadikan Budaya, Doa Anak Yatim Jadi Jalan Keberkahan
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Yunan Helmy
07 - Sep - 2025, 01:56
JATIMTIMES - Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha memberikan semangat kepada para penerima manfaat dalam kegiatan Sedekah Akbar 5 bertema “Bersama Mengetuk Pintu Langit”, Minggu (7/9/2025). Kegiatan yang digelar oleh Rumah Muslim Kediri ini menyalurkan santunan kepada 300 anak yatim, duafa, penghafal Al-Quran, serta penyandang disabilitas se-Kediri Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Qowim menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Rumah Muslim Kediri yang konsisten menyelenggarakan kegiatan penuh manfaat. Menurut dia, acara rutin dua tahunan ini merupakan wujud nyata rasa cinta, kepedulian, dan kebersamaan yang turut menghangatkan suasana di Kota Kediri.
Baca Juga : Lodoyo Blitar: Kedaton Macan dan Misteri Pusaka Suroloyo
Wakil wali kota juga menilai tema acara kali ini sangat indah, yakni “Bersama Mengetuk Pintu Langit”. Ia meyakini, doa anak-anak yatim dan orang-orang berhati tulus akan lebih cepat diijabah oleh Allah SWT.
Selain itu, Gus Qowim memberikan motivasi kepada anak-anak penerima manfaat. Ia menegaskan bahwa kehadiran mereka merupakan kebahagiaan bagi semua orang. Karena itu, anak-anak tidak boleh merasa sendiri karena ada banyak orang yang menyayangi dan mendoakan mereka. Serta, meski sebagian dari mereka memiliki keterbatasan, masa depan tidak ditentukan oleh hal tersebut, melainkan oleh semangat, doa, dan usaha yang sungguh-sungguh.
Dengan begitu, anak-anak diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, berakhlak mulia, serta menjadi kebanggaan bangsa dan Kota Kediri.
Baca Juga : Sejumlah Anak di Kota Batu Masih Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Begini Penjelasan Akademisi UM
Menutup sambutannya, Gus Qowim mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan sedekah sebagai budaya hidup. “Mari kita terus jadikan sedekah sebagai budaya. Insya Allah, dari sini, doa-doa kita bersama benar-benar mengetuk pintu langit, membawa keberkahan untuk kita semua, dan menjadikan Kediri sebagai kota yang penuh rahmat, damai, dan sejahtera,” pungkasnya.